_ fastabiqul khairot _

Minggu, 10 April 2011

Pantun dulu ah...

                             Daun yang kering ikut terhanyut anak sungai
Bermuara di hulu sungai yang tenang
Dosa yang sering  karena banyak yang lalai
Kesalahan wktu dulu andai dpt hilang

Anak yang hilang namun sayang
Saya haturkan kesalahan bukan kepayang
Seribu satu kata terurai dalam perjalanan btn
Minal aidzin walfaidzin mhn maaf lhr & btn

Mentari tak berjanji terus menyinari bumi
Berlari tak kunjung menghapus pijakan kaki
Meski luka yang terukir sampai menusuk hati
Berbagai salah hanya khilaf jgn brlrt dlm hati 

Hari yang cerah MENTARI tersenyum
Hati tak sejernih jangkauan XL BEBAS,
Ku akui banyak kslhn ku  padamu FREN
Ku harap SIMPATI darimu tuq memaafkanku
Aqu tak perlu pakai JIMAT utk kau mau memaafkan ku

Ibu kepasar naex ojek
Beli salak cara kiloan
Dari pada saling mengejek lebih baek
Saling maaf- maafan


Jalan – jalan ke roma naik pesawat 
Lihat awan berwarna biru
Jangan ingat saya  waktu jahat
Lihatlah di hari ini penuh haru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar