_ fastabiqul khairot _

Jumat, 12 Oktober 2012

Ketakutanku


Malam itu ku hempaskan tubuhku di atas tempat tidur,sambil menatap kea rah langit-langit kamarku…sampai akhirnya munculah sesuatu yang mengganggu pikiranku.
Entah mengapa tiba-tiba meluncur  air mata ini membasahi pipi tanpa ada yang mengkomandoi.semakin deras meluncur tanpa ada yg menghalangi.
seperti yg lalu-lalu jika ketakutanku itu muncul aku selalu tak pernah bisa mencegah air mata ini mengalir tanpa henti.. aku selalu mencoba menerima keadaan ini tapi semakin aku tegar terasa lemah seluruh tubuh ini,seperti tak bernyawa lagi.
Kaki ini bergetar tak kuat menahan berdiri tubuh ini. Jika jiwa ini sedang tegar hati ini selalu berbisik bahwa masih banyak orang lain yg lebih berat cobaannya dari pada kau.tapi jika jiwa ini sedang rapuh hati berbisik mungkin kau bisa menerimannya tapi orang lain belum tentu bisa menerimanya.  Seperti malaikat dan Iblis sedang beradu dalam dada ini.
Kurasakan berat cobaan ini, sering ku mengeluh “apa yg salah dari diriku ini…???” mengapa takdir ku begini, selalu duka lara yg kurasakan. Tak adakah sedikit saja kebahagiaan yg bisa membuatku tersenyum senang.
Bukan tangisan yg menari-nari di atas senyumku.
Astaghfirullah…semoga Allah mengampuniku dari kelemahan iman ini. Aku lelah menutupi kedukaan ini,tp..ku rasakan tiada tempat untuk berbagi.bukan karena aku tak percaya pada semua orang.tapi karena aku tahu setiap org pun memiliki masalahnya sendiri.  
Sering ku merasa tak adil bagiku,aku selalu sabar dengan kenyataan ini tp aku hanya manusia biasa . Ku slalu mencoba ikhlas,namun jika iman ini sedang lemah…Dustaku terhadap NikmatMu yg lain lenyap seketika.
Ya Allah gusti ampuni hamba-Mu ini yg mengingkari Nikmat-Mu…
 Ku arahkan wajahku ke cermin.tak terkira lagi derasan bulir air membasahi pipi ini. Semakin menjadi –jadi tangisanku di depan cermin.Aku berteriak apa salahku ya Tuhan??? Apa salahku…jawab aku Tuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar